Humus dan kompos: apa perannya di taman?

Daftar Isi:

Humus dan kompos: apa perannya di taman?
Humus dan kompos: apa perannya di taman?
Anonim

Dalam bahasa umum terdapat kebingungan mengenai arti istilah “humus” dan “kompos”. Meskipun kedua bentuk substrat memiliki kesamaan, terdapat perbedaan halus dalam pembentukan dan komposisinya. Karena kesamaannya, kompos sangat ideal untuk perawatan tanah.

kompos humus
kompos humus

Apa perbedaan antara humus dan kompos?

Humus merupakan lapisan tanah alami dan homogen yang terbuat dari sisa-sisa organik yang membusuk, sedangkan kompos terdiri dari sampah sayuran dan belum terurai sempurna. Kedua bentuk substrat ini kaya akan nutrisi dan ideal untuk perawatan tanah.

Humus sebagai lapisan tanah homogen

Humus adalah lapisan atas tanah di habitat alami, yang terdiri dari sisa-sisa organik yang membusuk. Organisme tanah mengolah sisa-sisa hewan dan tumbuhan dan menghasilkan substrat homogen yang kaya akan unsur hara. Fauna tanah membutuhkan kelembapan, udara, dan panas untuk mengubah zat-zat tersebut. Jika kondisinya tidak tepat maka akan terjadi pembusukan. Lapisan humus di tanah menyimpan air dan memberikan nutrisi bagi tanaman.

Tanah humus tidak terbentuk di mana-mana. Fauna tanah dipengaruhi oleh rasio karbon-nitrogen. Terdapat ketidakseimbangan dalam mendukung karbon di tanah hutan jenis konifera. Serasah jarum mengasamkan tanah, itulah sebabnya hampir tidak ada organisme tanah di sini. Di hutan gugur rasionya seimbang dan fauna tanah menghasilkan lapisan humus yang tebal.

Kompos dengan komposisi heterogen

Tidak seperti humus, tanah kompos belum terurai sempurna. Substrat merupakan komposisi limbah tumbuhan yang diolah menjadi humus melalui aksi organisme tanah. Dalam bahasa umum, tanah kompos matang disebut juga dengan istilah kompos. Substrat kompos seringkali mengandung bagian tanaman yang tidak busuk dan berkayu, sehingga hanya sebagian saja yang mengandung humus homogen dengan struktur remah halus.

Meskipun humus dibuat di habitat alami tanpa campur tangan manusia, kompos diproduksi secara aktif. Ada kompos segar yang mengandung sedikit residu organik yang dapat terurai. Substrat ini merangsang aktivitas organisme tanah. Kompos siap pakai mengandung sejumlah besar humus murni dan sebagian kecil zat yang sulit terurai. Ini diproses secara perlahan oleh fauna tanah dan merupakan sumber nutrisi yang mengalir lambat.

Penggunaan kompos

Humus memiliki rasio seimbang antara kalsium dan zat besi, kalium dan aluminium, magnesium dan mangan, fosfor dan belerang, nitrogen dan karbon. Kompos matang yang telah disimpan setidaknya selama satu tahun sebanding dengan humus murni. Tidak hanya berfungsi sebagai pupuk, tetapi juga memberikan efek positif bagi tanah.

Kompos menyebabkan efek berikut:

  • Mempromosikan struktur remah
  • Meningkatkan keseimbangan air dan udara
  • Meningkatkan kapasitas buffer
  • Memaksimalkan stabilitas agregat

Direkomendasikan: