Seringkali dikatakan dalam panduan lama bahwa kompos akan membusuk lebih baik jika ditambahkan kapur. Kebijaksanaan berkebun ini masih kontroversial saat ini. Beberapa tukang kebun menyarankan untuk menghindari pengapuran sama sekali, sementara yang lain menganggapnya mutlak perlu. Kapan jeruk nipis direkomendasikan untuk kompos?

Kapan sebaiknya menggunakan kapur untuk kompos?
Apakah jeruk nipis direkomendasikan untuk kompos? Kapur tidak mutlak diperlukan untuk pembuatan kompos, namun dapat membantu mengatur nilai pH bahan kompos yang sangat asam. Jeruk nipis alga paling cocok. Dosis harus sesuai dengan jumlah yang tertera pada kemasan, dan uji tanah dapat membantu untuk menentukan keasaman.
Kapur tidak selalu diperlukan untuk kompos
Kapur terutama digunakan untuk menghilangkan asam pada tanah yang terlalu asam dan untuk memastikan nilai pH yang baik. Ini hanya melepaskan nutrisi dalam jumlah kecil. Faktanya, jeruk nipis dapat menghilangkan asam pada kompos yang sangat asam. Namun, Anda sebaiknya hanya menggunakan sedikit kapur dalam kompos, jika ada.
Kompos yang sangat asam tercipta, misalnya, karena Anda membuang sebagian besar potongan rumput, daun, dan kulit buah di atasnya.
Mikroorganisme dalam kompos juga lebih murah untuk melakukan pengapuran nanti saat menanam tanah. Untuk melakukannya, sebaiknya Anda memeriksakan sampel tanah terlebih dahulu untuk mengetahui pasti apakah tanah tersebut sebenarnya terlalu asam.
- Kapur hanya untuk bahan kompos yang sangat asam
- Kapur alga sangat ideal
- Jangan melebihi dosis
- Uji keasaman tanah
Kapur untuk potongan rumput dalam kompos
Jika terdapat banyak potongan rumput, pengapuran dapat menjadi cara yang berguna untuk mempercepat pembusukan rumput. Hal ini juga mencegah terbentuknya jamur dan humus yang dihasilkan tidak menjadi terlalu asam.
Dosis yang dianjurkan adalah menambahkan satu kilo kapur berkarbonasi ke dalam tiga meter kubik bahan kompos.
Jeruk nipis manakah yang cocok untuk dijadikan kompos?
Kapur ganggang (€8,00 di Amazon) paling cocok untuk kompos, karena jenis kapur ini sangat halus dan berpori sehingga menyerap asam dengan baik. Jika Anda tidak ingin melakukannya tanpa pengapuran, sesekali taburkan beberapa genggam jeruk nipis di atas tumpukan kompos. Pastikan untuk mengikuti jumlah yang tertera pada kemasan.
Nitrogen kapur, seperti yang kadang-kadang direkomendasikan, dalam keadaan apa pun tidak boleh diberikan. Hal ini dapat mengendalikan gulma, namun sangat korosif sehingga organisme terkecil sekalipun pun ikut hancur.
Kiat
Kulit telur sangat cocok untuk dijadikan kompos karena mengandung banyak kapur bahkan lebih banyak kalsium. Dicampur dengan bubuk kopi, kulitnya yang ditumbuk halus sangat cocok untuk menyuburkan bunga mawar.