Varietas apel kolumnar masa kini diciptakan dari pemilihan pohon apel yang cermat yang secara alami tumbuh sangat ramping dan tetap kecil. Beberapa tahun yang lalu hanya ada beberapa varietas, tetapi saat ini pilihannya sangat banyak: dari apel manis berpipi merah hingga apel asam, mirip dengan Boskoop Merah, Anda akan menemukan apel yang tepat untuk setiap selera. Namun, ingatlah untuk selalu menanam beberapa pohon secara bersamaan: apel berbentuk kolom umumnya tidak melakukan penyerbukan sendiri.
Varietas apel kolumnar apa yang ada?
Varietas apel kolumnar yang populer meliputi Red River, Redcats, Goldcats, Starcats, Berbat, Black McIntosh, Goldbäckchen, Rhapsody, Jarle, Sonata, Rondo, dan Jucunda. Perbedaannya terletak pada tinggi, warna, waktu panen, aroma, umur simpan dan ciri-ciri khusus seperti ketahanan dan ketahanan terhadap penyakit.
Hati-hati saat membeli: Tidak semua apel pilar sebenarnya satu
Tetapi sebelum Anda dengan senang hati mendapatkan penawaran apel kolumnar pertama di pusat kebun setempat, perhatikan baik-baik label tanamannya terlebih dahulu. Tidak semua yang disebut “apel pilar” sebenarnya adalah satu. Justru sebaliknya: Dalam banyak kasus, varietas yang dianggap tumbuh berbentuk kolom adalah pohon apel normal yang hanya tetap langsing melalui tindakan pemangkasan yang ditargetkan. Jika Anda berhenti memotongnya, ia akan berkembang secara normal dan membentuk mahkota. Namun, Anda dapat mengenali apel kolumnar asli dari ciri-ciri berikut:
- tumbuh tegak lurus
- tidak terbentuk atau hampir tidak ada tunas samping
- hanya diperlukan tindakan pemotongan kecil
- Bunga dan buah langsung menempel di batangnya
- mencapai ketinggian maksimum sekitar 400 sentimeter
Varietas terbaik
Apel kolumnar generasi pertama juga dikenal sebagai “Ballerina”, mereka memiliki variasi nama yang cukup menarik seperti ‘Polka’, ‘Flamenco’ atau ‘Bolero’. Namun saat ini, varietas ini tidak lagi menjadi pesaing varietas baru dalam hal rasa, ketahanan terhadap penyakit, dan hasil.
Variasi | Pertumbuhan tinggi badan | warna | Waktu panen | Aroma | Ketahanan Penyimpanan | Fitur spesial |
---|---|---|---|---|---|---|
Sungai Merah | 300 – 400 cm | merah | September – Oktober | agak asam | ya | Subur, hasil tinggi, tahan jamur |
Kucing Merah | 300 – 400 cm | merah | Pertengahan hingga akhir September | asam manis | rendah | kuat, tahan terhadap banyak penyakit |
Kucing Emas | 300 – 400 cm | kuning | mulai pertengahan September | asam manis | ya | kuat, tahan terhadap banyak penyakit |
Kucing Bintang | 300 – 400 cm | merah terang | September hingga Desember | renyah manis asam | ya | kuat, tahan terhadap banyak penyakit |
Berbat | 200 – 300 cm | merah | Pertengahan September hingga pertengahan November | kebanyakan manis | rendah | kuat, kaya raya |
McIntosh Hitam | 300 – 400 cm | merah tua | Pertengahan September hingga akhir November | berair, lembut | rendah | warna buah yang sangat gelap |
Goldencheeks | hingga 300 cm | merah-kuning | Oktober | renyah, juicy, seimbang | bersyarat | pertumbuhan sangat ramping |
Rhapsody | 300 – 400 cm | merah-hijau | Oktober-Desember | asam halus, berair | ya | sangat kuat |
Jarle | 300 – 400 cm | merah | September – November | renyah-manis | ya | buah di tahun pertama |
Sonata | 300 – 400 cm | merah-kuning | September-November | berair, manis | bersyarat | rasanya enak |
Rondo | 300 – 400 cm | hijau-kuning | September-November | asam-manis, berair | bersyarat | tahan terhadap banyak penyakit |
Jucunda | 300 – 400 cm | menyala merah | dari awal Oktober | berair, asam.-manis | ya | tahan keropeng |
Kiat
Seperti semua pohon apel, apel kolumnar lebih menyukai lokasi yang cerah. Jika pohon terlalu gelap, hanya akan menghasilkan sedikit bunga atau bahkan tidak menghasilkan bunga sama sekali.