Jika Anda ingin punjungnya sedikit lebih besar, tahan puluhan tahun atau digunakan sebagai rumah akhir pekan, rumah taman bata adalah alternatif pengganti rumah kayu. Membangun rumah sendiri, batu demi batu, tidaklah sulit dan bahkan orang awam yang terampil pun dapat mencobanya.
Bagaimana cara membangun rumah taman batu sendiri?
Untuk membangun rumah taman batu sendiri, Anda memerlukan izin mendirikan bangunan dan denah bangunan berdimensi. Letakkan fondasi yang kokoh, pilih batu yang kokoh untuk pasangan bata dan goyangkan dinding untuk stabilitas. Pintu dan jendela direncanakan dengan rangka kayu tetap dan ruang yang dihasilkan diperkuat dengan batu bata cangkang U, batang baja dan beton. Pengetahuan khusus diperlukan untuk struktur atap dan penutup atap.
Persetujuan diperlukan sebelum konstruksi
Anda pasti memerlukan izin mendirikan bangunan untuk proyek pembangunannya. Anda dapat memperolehnya dari pemerintah kota yang bertanggung jawab setelah menunjukkan rencana konstruksi dengan dimensi yang tepat.
Fondasi
Agar rumah bata kokoh diperlukan pondasi yang baik. Ini seharusnya:
- Lebarnya tiga kali lebih tebal dari dinding.
- Sepertiga dari tinggi dinding yang direncanakan memanjang hingga ke kedalaman.
Alternatifnya, Anda dapat membuat beton pelat lantai kontinu sebagai fondasi. Ini stabil dengan sangat baik dan terbukti menjadi investasi yang masuk akal selama ekspansi dan penggunaan selanjutnya.
Batu
Semua batu padat bisa digunakan, jadi terserah selera masing-masing bahan mana yang Anda pilih. Karena harganya yang murah, batu bata pasir-kapur yang mudah diolah sangat digemari.
Bagaimana cara pembuatan batu bata?
- Barisan batu pertama ditempatkan pada lapisan mortar setebal minimal 1,5 sentimeter. Ini mengkompensasi ketidakrataan kecil pada pelat dasar.
- Batu bata tersebut kemudian disusun secara terhuyung-huyung sehingga lebar sambungan masing-masing setengah batu. Hanya dengan cara ini pasangan bata akan stabil.
- Aplikasikan mortar dalam bentuk trapesium. Hal ini tidak sepenuhnya mudah. Jika Anda membuat batu bata untuk pertama kalinya, Anda harus meminta bantuan seorang profesional untuk menunjukkan langkah ini.
- Pindahkan batu dengan hati-hati ke posisi yang benar menggunakan palu karet.
- Rangka kayu yang dipasang dengan irisan berfungsi sebagai ceruk untuk pintu dan jendela.
- Batu U-cup yang lebih lebar dari bukaannya ditempatkan pada deretan batu di atas bingkai. Didesain dengan batang baja dan diisi dengan beton, memastikan stabilitas.
- Barisan dinding terakhir juga terdiri dari batu berbentuk U yang diisi batang logam dan beton. Mereka membentuk dasar jangkar cincin, yang mencegah dinding runtuh karena beban atap.
Kiat
Demi alasan keamanan, Anda sebaiknya hanya memasang sendiri struktur atap dan penutup atap jika Anda memiliki pengetahuan khusus yang diperlukan.