Penutup tanah yang berbunga: Beginilah cara mereka mempercantik taman batu Anda

Daftar Isi:

Penutup tanah yang berbunga: Beginilah cara mereka mempercantik taman batu Anda
Penutup tanah yang berbunga: Beginilah cara mereka mempercantik taman batu Anda
Anonim

Tanaman penutup tanah adalah tanaman bantalan yang pucuknya sangat pendek dan seringkali dapat menutupi area yang lebih luas dalam waktu singkat. Banyak spesies pegunungan tinggi yang cocok sebagai tumbuhan batu termasuk dalam kelompok ini, karena pertumbuhannya yang sujud berarti adaptasi terhadap kondisi kehidupan yang buruk di pegunungan. Pada titik ini kami akan menunjukkan kepada Anda tanaman penutup tanah berbunga terindah untuk taman batu rumah Anda.

Taman batu penutup tanah
Taman batu penutup tanah

Tanaman penutup tanah apa yang cocok untuk taman batu?

Tanaman penutup tanah berbunga yang populer untuk taman batu antara lain Alpine edelweiss, alyssum, man's shield, cat's paw, goose cress, anyelir, bantal biru, lumut tanduk, gentian, dan bantal phlox. Ini memastikan variasi warna dan waktu berbunga yang berbeda di taman.

Alpine Edelweiss (Leontopodium alpinum)

Selain gentian, edelweis adalah tanaman khas pegunungan dan tidak boleh dilewatkan di taman batu klasik mana pun. Gentian, saxifrage, houseleeks, bluebell, dan bunga mawar sangat cocok sebagai tetangga tanaman.

Stonewort (Alyssum)

Alyssum adalah bunga mekar musim semi yang terkenal dan membentuk bantalan padat di tanah. Bunga kuning tumbuh dalam umbel yang lebat dan harus dipotong kembali setelah berbunga. Varietas yang telah dicoba dan diuji, misalnya, adalah Alyssum montanum 'Berggold', yang tumbuh setinggi 15 sentimeter dan menghasilkan hamparan bunga kuning muda yang lebat.

Perisai Manusia (Androsace)

Androsace carnea berbunga putih atau Androsace lanuginosa berbunga ungu-merah muda sangat mudah dipelihara. Tanaman bantalan ini tetap sangat rendah dan membentuk bantalan berumput yang agak longgar, namun cukup kuat. Namun spesies Androsace helvetica dan Androsace alpina yang berasal dari Swiss agak sulit dirawat sehingga tidak direkomendasikan untuk pemula.

Cakar kucing (Antennaria)

Cakar kucing membentuk karpet tebal berwarna abu-abu keperakan yang dipenuhi umbel bunga halus seperti bunga jerami antara bulan Mei dan Juni. Mereka sangat cocok untuk umbi bunga yang tumbuh terlalu banyak.

Selada angsa (Arab)

Berbagai jenis selada angsa juga wajib ada di taman batu. Penutup tanah yang sangat indah adalah Arabis ferdinandi-coburgi 'Variegata', yang tumbuh setinggi lima sentimeter dengan bunga putih dan daun putih beraneka ragam.

Anyelir (Armenia)

Anyelir membentuk bantalan padat seperti rumput di mana bunga putih atau merah muda muncul selama periode berbunga antara bulan Mei dan Juli.

Bantal biru (Aubrieta)

Penutup tanah ini menghasilkan banyak bunga berwarna biru, merah jambu atau merah. Waktu berbunga antara bulan April dan Mei.

lumut tanduk (cerastium)

Hormon berbunga putih membentuk karpet berwarna keperakan dan dapat dengan cepat menjadi gulma karena pertumbuhannya yang kuat.

Gentian (Gentiana)

Beberapa spesies gentian berbentuk bantalan datar, longgar atau padat dengan pucuk menempel di tanah. Bunga berbentuk corong berwarna biru, merah muda, ungu, putih atau kuning dapat dilihat antara bulan April dan November, tergantung spesies dan varietasnya. Gentian tanpa batang sangat direkomendasikan sebagai penutup tanah, misalnya varietas 'Coelestina', 'Frei', 'Alba' atau 'JP Dark Blue'.

Phlox Berlapis (Phlox)

Bantal phlox dengan daunnya yang padat seperti jarum membentuk bantalan yang padat dan rata. Bunga-bunga cantik muncul antara bulan Mei dan Juni. Phlox adalah salah satu tanaman khas taman batu, meskipun beberapa spesies kerdil juga dapat dibudidayakan dengan baik di dalam pot.

Kiat

Saat menanam taman batu, pastikan memilih tanaman dengan waktu berbunga berbeda. Hal ini membuat area tersebut terlihat menarik sepanjang tahun.

Direkomendasikan: