Lili air merupakan bagian dari penanaman hias dan bermanfaat di kolam taman atau kolam renang alami. Namun, ada juga varietas lili air berukuran kecil yang cocok ditanam di dalam ruangan, misalnya untuk memberi warna dekoratif pada akuarium.

Bunga lili air kerdil mana yang cocok untuk akuarium?
Bunga lili air kerdil, seperti Nymphaea glandulifera atau Nymphaea lotus, sangat cocok untuk akuarium karena memiliki cukup nutrisi dan suhu 20-24 derajat Celcius. Penanaman dilakukan dengan tidak mengubur umbi seluruhnya pada dasar kerikil dan membuang daun-daun yang mengambang secara teratur.
Alasan menanam bunga lili air di akuarium
Saat menanam di akuarium, berbeda dengan kolam taman, tidak diragukan lagi spesies mana yang kuat atau tidak. Suhu di akuarium berkisar antara 20 hingga 24 derajat Celcius sepanjang tahun, yang ideal untuk pertumbuhan spesies teratai tropis. Selain itu, ikan-ikan yang biasa ada di akuarium menyebabkan masuknya nutrisi secara konstan ke dalam air akuarium. Ini pada gilirannya dapat berfungsi sebagai dasar pertumbuhan tanaman teratai yang digunakan.
Varietas teratai yang cocok untuk ditanam di akuarium
Jika bunga lili air dibudidayakan di dalam ruangan, berbeda dengan di luar ruangan, menanamnya di dalam pot berisi air cenderung tidak berhasil. Hal ini karena tanpa pencahayaan yang ekstensif biasanya cahaya yang ada terlalu sedikit untuk membuat bunga teratai mekar di dalam ruangan. Sebaliknya, di akuarium, kondisinya sangat berbeda, karena cahaya penuh biasanya diberikan hingga 16 jam sehari. Oleh karena itu, spesies teratai kecil dari daerah tropis juga dapat dengan mudah dibudidayakan di akuarium:
- Nymphaea glandulifera (teratai air kerdil hijau)
- Nymphaea pigmaea alba (Lili Air Kurcaci Putih)
- Nymphaea pigmaea rubra (Lili air kerdil merah)
- Nymphaea pimaea 'Helvola' (teratai air kerdil kuning)
- Nymphaea lotus (berbunga merah)
Perawatan yang benar untuk teratai kerdil di akuarium
Umbi bunga lili air kerdil yang dibeli umumnya tidak boleh terkubur seluruhnya di dasar kerikil akuarium, namun tetap menonjol dengan jelas dari substrat. Batu atau akar kayu dapat digunakan untuk mengamankannya di satu tempat. Aturan praktisnya adalah bunga lili air di akuarium secara otomatis mengembangkan lebih banyak daun di bawah air dan lebih sedikit daun yang mengambang ketika pencahayaannya relatif kuat. Sebaliknya, pencahayaan yang lemah menyebabkan peningkatan pembentukan daun terapung. Anda harus membuang daun yang mengambang secara teratur untuk mencegah naungan berlebihan pada akuarium. Meskipun bunga lili air biasanya tumbuh subur di kolam taman, pertumbuhan yang sangat padat mungkin diinginkan di akuarium. Anda dapat mendorong hal ini dengan menanam teratai di akuarium dalam pot yang sesempit mungkin.
Kiat
Saat membeli teratai kerdil, perhatikan baik-baik petunjuk perawatannya. Beberapa varietas tidak dapat mentolerir suhu di atas 21 atau 22 derajat Celcius. Tampaknya perbedaan suhu yang kecil dapat membuat perbedaan besar saat membudidayakan bunga lili air di akuarium.