Jelatang India (Monarda), juga dijual dengan nama “balsem emas”, adalah tanaman keras yang indah untuk tempat tidur berwarna-warni. Mereka mekar pada puncaknya pada pertengahan musim panas dan awal musim gugur. Teman yang baik adalah rumput, tanaman keras yang berbunga terlambat seperti lilin perak, batang emas, bunga kerucut, atau aster yang mekar di akhir musim panas. Lokasi idealnya cerah hingga sebagian teduh.

Lokasi manakah yang optimal untuk jelatang India?
Jelatang India lebih menyukai lokasi yang cerah daripada sebagian teduh, idealnya dengan sinar matahari pagi dan sore. Tanah harus gembur, permeabel, dan sedikit lembab. Kompos atau pengganti gambut dapat ditambahkan untuk pertumbuhan optimal.
Cerah hingga teduh parsial – jelatang India untuk setiap lokasi
Di habitat aslinya, jelatang India dapat ditemukan terutama di padang rumput yang lembab dan di tepi hutan yang jarang. Oleh karena itu, sebagian besar Monarda tumbuh subur di tempat teduh parsial, terutama saat menikmati sinar matahari pagi dan sore. Namun, di lokasi yang terkena sinar matahari penuh, bunga ajaib akan cepat layu. Di sisi lain, ada varietas yang dibiakkan secara khusus yang juga tumbuh subur di tempat yang cerah.
Jelatang India menyukai tanah yang gembur dan sedikit lembab
Pada dasarnya, sebagian besar jelatang India menyukai tanah yang gembur, permeabel, dan yang terpenting, tanah agak lembab. Sebagai tanaman padang rumput, tanaman keras terbiasa dengan kekeringan, tetapi mereka hanya mekar sedikit selama periode tersebut. Yang terbaik adalah menambahkan kompos (€12,00 di Amazon) dan/atau gambut (atau pengganti gambut) ke dalam tanah pot.
Kiat
Karena aroma bergamot atau peppermint yang kuat, jelatang India tidak begitu populer di kalangan nyamuk dan serangga lainnya. Oleh karena itu, yang terbaik adalah menanam tanaman tahunan di dekat tempat duduk, seperti teras.