Dengan banyak daunnya yang bulat dan halus serta bentuk keseluruhannya yang lebat, pakis gadis terlihat cantik. Sebagai tanaman hias, tanaman ini terlihat sangat bagus di keranjang gantung, misalnya di kamar mandi. Tapi dia hanya bisa tetap sehat dengan perawatan yang tepat!
Bagaimana cara merawat pakis adiantum dengan benar?
Perawatan yang tepat untuk pakis adiantum meliputi penyiraman secara teratur tanpa genangan air, menggunakan air hangat suam-suam kuku tanpa kapur, pemupukan dengan interval 2 hingga 4 minggu (April hingga Agustus) dengan pupuk tanaman hijau cair dan tanpa pemangkasan, kecuali kering atau batang berwarna coklat Ujung daun.
Apa yang harus diperhatikan saat menyiram?
Menyiram pakis adiantum bukan untuk pemula atau pecinta tanaman yang pelupa. Di satu sisi, pakis adiantum tidak boleh mengering dan, di sisi lain, tidak boleh terendam air. Kekeringan dan genangan air merusaknya.
Anda harus memperhatikan hal berikut:
- kurang air di musim dingin
- gunakan air irigasi yang bebas kapur atau basi
- air hangat itu optimal
- Tanah harus agak kering sebelum disiram lagi
- semprotkan tambahan di musim panas jika perlu
Pupuk apa yang cocok dan seberapa sering harus dipupuk?
Sebagai tanaman hias, pakis adiantum tidak dapat hidup tanpa pupuk teratur. Namun pada dasarnya kebutuhan nutrisinya relatif rendah. Tidak membutuhkan pupuk di musim dingin. Dari bulan April hingga akhir Agustus ia akan menerima nutrisi eksternal secara berkala.
Namun, berhati-hatilah untuk tidak melakukan pemupukan berlebihan! Interval antara pemberian pupuk harus 2 hingga 4 minggu. Gunakan pupuk cair lemah (€8,00 di Amazon) untuk tanaman hijau dan tambahkan ke air irigasi!
Dapatkah Anda memotong pakis gadis jika perlu?
Pada dasarnya, pakis adiantum tidak memerlukan pemangkasan apa pun. Secara bertahap memperbaharui dirinya sendiri seiring waktu, Anda hanya dapat memotong batang kering. Untuk melakukan ini, letakkan gunting di atas media. Ujung daun berwarna coklat juga bisa dipotong. Jika perlu, Anda juga bisa menipiskan pakis gadis setelah melewati musim dingin (buang pucuk yang layu).
Kesalahan perawatan apa yang sering terjadi?
Pakis adiantum paling sering disiram secara tidak benar. Akibatnya, daunnya sempat menggulung. Ini merupakan indikasi bahwa tanaman tersebut tidak mendapat cukup air atau kelembapannya terlalu rendah. Daun coklat muncul setelah kemarau panjang.
Hama dan penyakit apa saja yang dapat dirasakan?
Pakis ini biasanya tidak mudah terserang penyakit. Namun jika pakis adiantum melemah, misalnya karena perawatan yang buruk, hama seperti kutu daun, serangga skala, tungau laba-laba, dan thrips dapat mempersulit kehidupannya.
Kiat
Jika akar sudah terlihat di permukaan, pakis adiantum harus direpoting!