Pakis pedang adalah tanaman hias yang populer, terutama untuk tangga, kantor, ruang keluarga, dan kamar mandi. Dengan daunnya yang hijau segar mampu menjernihkan udara di dalam ruangan. Pada saat yang sama dia terlihat cantik. Perawatan apa yang dia butuhkan?
Bagaimana cara merawat pakis pedang yang benar?
Perawatan pakis pedang mencakup penyiraman teratur dengan air kapur rendah, pemupukan mingguan antara bulan Maret dan Oktober, direpoting jika perlu dan membuang daun yang sakit atau kering. Tanaman ini lebih menyukai tanah yang lembab merata dan kelembapan tinggi.
Apakah pakis pedang harus sering disiram?
Penyiraman mungkin merupakan prioritas tertinggi dalam memiliki pakis pedang. Tanaman tropis ini membutuhkan tanah yang lembab secara merata. Jika bola akar terlalu kering, daun di permukaan akan menunjukkan hal ini dalam waktu singkat. Ujungnya mengering.
Ini yang perlu Anda ingat saat menyiram:
- kebutuhan tinggi akan kelembapan
- Keringkan tanah, tapi jangan biarkan mengering
- Hindari kelembapan, buang air berlebih
- Kekeringan dapat menyebabkan seluruh daun rontok
- tambahkan semprotan daun untuk meningkatkan kelembapan
- Gunakan air kapur rendah untuk penyiraman (air irigasi basi)
- suka mandi sesekali
Apakah tanaman hias ini memerlukan pupuk?
Pakis pedang harus dipupuk secara rutin agar tetap bugar. Kekurangan nutrisi menyebabkan melambatnya pertumbuhan. Terlalu banyak pupuk dapat menyebabkan daun berwarna kuning. Temukan jalan tengah yang sehat!
Cara melakukannya yang benar: Pemupukan seminggu sekali antara bulan Maret dan Oktober. Di musim dingin, beri pupuk secukupnya atau tidak sama sekali setiap 4 minggu. Pupuk cair (€8,00 di Amazon) atau pupuk slow release digunakan untuk pemupukan. Sangat ideal untuk menggunakan pupuk tanaman hijau semi-konsentrat.
Seberapa sering perlu direpoting?
Musim semi adalah waktu optimal untuk direpoting:
- merepoting saat akar memenuhi pot
- Tanaman muda: direpot setiap tahun
- tanaman tua: direpot setiap 3 tahun
- jangan melakukan pemupukan setelah direpoting
- tuang secukupnya
Apakah pakis pedang benci jika dipangkas?
Tidak perlu memotong pakis pedang. Pemotongan hanya boleh dilakukan jika daunnya terlalu panjang, kering, menguning, atau terserang penyakit. Secara umum, pakis pedang tahan terhadap pemotongan dengan baik.
Kerusakan kesehatan apa yang dapat terjadi?
Jika kondisi lokasi tidak tepat atau perawatan diabaikan, hama akan mudah mengatasinya. Tungau laba-laba, kutu daun, dan serangga skala sangat umum ditemukan pada pakis pedang. Penyakit dapat menyebabkan busuk akar jika substrat terlalu basah.
Kiat
Jangan khawatir dalam merawat pakis pedang. Ia tidak beracun, berbeda dengan banyak spesies sejenisnya.