Di antara tanaman knotweed, tanaman knotweed yang merambat (Polygonum aubertii atau Fallopia aubertii) adalah ahli sejati di antara tanaman merambat. Dalam waktu yang sangat singkat, tanaman mencapai ketinggian antara delapan hingga dua belas meter.

Apakah knotweed merupakan tanaman yang selalu hijau?
Knotweed yang merambat (Polygonum aubertii) tidak selalu hijau, namun menggugurkan daunnya di musim gugur. Ivy (Hedera helix), honeysuckle (Lonicera henryi) dan creeping spindel (Euonymus Fortunei) adalah alternatif tanaman hijau yang ideal untuk taman.
Knotweed gugur
Knotweed yang merambat adalah tanaman abadi - dan sangat gigih -, tetapi tidak selalu hijau. Namun, tanaman knotweed hanya merontokkan daunnya cukup lambat - dengan sinar matahari yang cukup dan, yang lebih penting, persediaan air yang cukup, tanaman merambat ini dapat mempertahankan daunnya hingga bulan November.
Tanaman panjat butuh bantuan pendakian
Knotweed adalah tanaman memanjat. Tanaman ini tidak memiliki akar perekat yang dapat menempel pada berbagai substrat. Sebaliknya, ia membungkus pucuk-pucuknya di sekeliling semua alat bantu pendakian yang tersedia – termasuk pipa, talang dan sejenisnya. Tunasnya bisa sangat kuat sehingga bantuan pendakian dapat merusak tanaman. Teralis sangat cocok untuk knotweed, karena memungkinkan arah pertumbuhan tanaman diarahkan ke arah yang diinginkan.
Tanaman merambat hijau untuk taman
Pada tabel di bawah ini Anda akan menemukan alternatif hijau selain knotweed yang gugur. Namun, ivy adalah satu-satunya tanaman merambat yang benar-benar hijau - tanaman lainnya tidak benar-benar hijau (misalnya, mereka hanya menggugurkan daun tua mereka di musim semi) atau bukan tanaman memanjat. Namun, dengan dukungan yang tepat, cotoneaster, creeping cotoneaster, dan firethorn tentu dapat dilatih menjadi tanaman merambat.
Seni | Nama Latin | Daun | Waktu mekar / berbunga | Pertumbuhan tinggi badan | Ketahanan musim dingin | Fitur spesial |
---|---|---|---|---|---|---|
Ivy | Hedera heliks | hijau tua | tidak mencolok | kebanyakan 150 – 200 cm | ya | hanya tanaman panjat hijau “asli” |
Madu | Lonicera henryi | hijau tua | kuning merah / Juni hingga Juli | 350 – 450 cm | ya | gugur di musim semi |
Klematis Hijau | Clematis armandii | hijau tua | putih / Maret hingga Mei | 300 – 500 cm | rendah | juga untuk taman musim dingin |
Poros merayap | Euonymus Fortunei | warna musim gugur hijau tua / kemerahan | kuning kehijauan, tidak mencolok / Mei hingga Juni | 60 – 100 cm | ya | variasi pendakian 'Vegetus' |
Cotoneaster | Cotoneaster Dammeri | hijau tua / warna musim gugur | putih / Mei hingga Juni | 100 – 150 cm | ya | buah merah |
Firethorn | Pyracantha coccinea | hijau sedang | putih / Mei hingga Juni | 200 – 300 cm | sedang | hiasan buah merah cerah |
Tips & Trik
Saat memilih tanaman panjat, perhatikan lokasi pilihannya. Knotweed tumbuh hampir di mana-mana, tetapi clematis, misalnya, lebih menyukai “kaki” yang sejuk.