Apakah cyclamen beracun? Bahaya & Tindakan Pencegahan

Daftar Isi:

Apakah cyclamen beracun? Bahaya & Tindakan Pencegahan
Apakah cyclamen beracun? Bahaya & Tindakan Pencegahan
Anonim

Jujur saja: Dengan bunganya yang berwarna merah jambu dan landai yang elegan, cyclamen terlihat tidak berbahaya dan polos. Namun penampilan memang menipu! Anda harus berhati-hati saat menangani cyclamen

Keracunan cyclamen
Keracunan cyclamen

Apakah cyclamen beracun?

Siklamen mengandung saponin triterpen beracun, terutama pada bagian umbinya. Dosis 8g bisa berakibat fatal. Gejala keracunan antara lain mual, diare, muntah, berkeringat, demam, kram, lumpuh pernafasan, denyut nadi meningkat, tekanan darah turun dan pusing. Mencegah lebih baik daripada mengobati: letakkan cyclamen jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan dan kenakan sarung tangan berkebun.

Umbi paling beracun

Semua bagian tanaman cyclamen kurang lebih beracun. Tapi umbinya yang paling beracun! Hanya 0,2 g saja yang memiliki efek toksik pada tubuh manusia. Dosis 8g dianggap fatal.

Saponin beracun yang rasanya pahit

Saponin (saponin triterpen) yang dikandungnya sangat beracun. Zat yang disebut siklamin menonjol antara lain. Racun ini mempengaruhi metabolisme. Rasanya pahit dan membuat konsumsinya tidak enak. Tanda peringatan baik yang harus ditanggapi dengan serius.

Gejala keracunan

Siapa pun yang memakan bagian cyclamen pasti akan mengalami gejala keracunan yang biasa. Dengan keracunan ringan, gejala seperti mual, diare dan muntah terjadi. Keracunan parah terlihat pada:

  • Keringat
  • Demam
  • Kram
  • Kelumpuhan pernafasan
  • peningkatan denyut nadi
  • Tekanan darah turun
  • Vertigo

Tindakan cepat diperlukan jika terjadi keracunan

Karena hewan seperti anjing dan kucing serta manusia dapat diracuni oleh cyclamen, tindakan segera adalah prioritas utama jika Anda melihat gejala apa pun setelah memakannya.

Tindakan penanggulangan berikut ini berlaku: temui dokter dan minum banyak cairan. Dosis arang aktif (€7,00 di Amazon), yang menyerap racun dalam tubuh, terbukti efektif. Namun pencegahan lebih baik. Jauhkan cyclamen dari jangkauan anak kecil dan hewan peliharaan dan kenakan sarung tangan berkebun saat menanganinya.

Tips & Trik

Kontak kulit dengan umbi atau sari tanaman, misalnya saat direpoting, menyebabkan sensasi kesemutan pada banyak orang dan dapat menyebabkan peradangan.

Direkomendasikan: