Saat ini, honeysuckle tidak lagi hanya menemukan rumah di alam liar. Banyak tukang kebun yang membawa tanaman merambat ini ke surga hijau mereka sendiri. Tapi bisakah Anda benar-benar aman atau apakah tanaman ini beracun?
Apakah tanaman merambat berbau harum beracun?
Honeysuckle sedikit beracun; buah beri khususnya mengandung alkaloid beracun dan glikosida sianogenik. Gejala keracunan dapat berupa muntah, nyeri dada, demam, dan kejang, meskipun burung dapat mentolerir buah beri tersebut.
Sedikit beracun – dosisnya membuat racun
Tanaman yang berasal dari keluarga honeysuckle ini sedikit beracun. Hal ini berlaku untuk semua spesies. Baik manusia maupun hewan seperti anjing, kucing, hamster, kelinci, marmot, dan kuda berisiko.
Namun, burung dapat memakan buah beri tanpa harus mengalami gejala keracunan. Saat mereka memakan buah beri, mereka tidak mengunyah biji beracunnya, melainkan mengeluarkannya. Sebagian besar racun ada di dalam bijinya! Terutama alkaloid dan glikosida sianogenik yang menyebabkan efek toksik.
Gejala keracunan
Jika Anda makan 2 buah beri, biasanya Anda tidak akan merasakan gejala apa pun. Jika Anda mengonsumsi lebih dari 5 buah beri, Anda mungkin mengalami muntah, nyeri dada, dan demam ringan. Dari jumlah 30 buah beri dan seterusnya menjadi jauh lebih tidak nyaman:
- Diare
- Muntah
- Mual
- Iritasi pada saluran cerna
- Keringat
- Demam
- kejang
- pulsa dipercepat
Buah berinya sangat menggoda
Meskipun daun dan bunganya juga beracun, buah beri merah adalah yang paling berbahaya. Anak-anak kemungkinan besar akan mengemilnya karena mirip dengan kismis. Tapi jangan panik: buah beri rasanya pahit dan anak-anak biasanya tidak makan lebih dari dua buah.
Tips & Trik
Honeysuckle tidak hanya beracun secara internal. Pada orang yang sensitif, penanganan dari luar juga dapat menimbulkan reaksi alergi. Oleh karena itu, sebagai tindakan pencegahan, Anda harus mengenakan sarung tangan berkebun (€9,00 di Amazon) saat memotong tanaman merambat ini.