Kutu daun dapat merusak tanaman terindah dalam waktu yang sangat singkat. Hewan-hewan kecil yang mengganggu ini tidak hanya menguras sumber kehidupan tanaman, tetapi juga menghasilkan embun manis yang menarik perhatian semut. Hal ini pada gilirannya menghancurkan sistem akar dengan membentuk terowongan dan menyebabkan tanaman yang terinfeksi mati. Jadi jika jumlah semut tiba-tiba muncul, Anda harus memeriksa tanaman Anda apakah ada kutu daun.
Bagaimana lavender membantu melawan kutu daun?
Lavender membantu melawan kutu daun dengan menanamnya sebagai pelindung tanaman atau menggunakannya sebagai infus lavender. Jenis lavendel yang wanginya kuat, seperti lavendel, dapat mengusir hama, sedangkan infus lavendel mengobati tanaman yang terinfeksi secara langsung.
Menanam lavender sebagai pelindung tanaman
Lavender dapat digunakan sebagai pelindung tanaman. Namun, kutu daun tidak menyerang semua spesies tanaman secara merata. Khususnya, spesies yang menghasilkan banyak minyak atsiri beraroma kuat akan dihindari oleh hama. Hewan-hewan kecil khususnya tidak menyukai lavender, meskipun pernyataan ini tidak berlaku untuk semua jenis lavender. Lavender dengan aroma yang kurang intens - seperti Lavandin - pasti dapat diserang oleh kutu daun, begitu pula tanaman yang hanya menghasilkan sedikit minyak esensial karena kondisi lokasi dan perawatan yang tidak memadai. Sebaliknya, lavender yang beraroma kuat - terutama lavender - sangat ideal untuk ditanam sebagai benteng pelindung dari serangga predator. Yang terbaik adalah menanam tanaman di bedengan sebagai pagar tanaman yang lebat atau sebagai penutup tanah, namun tetap mempertimbangkan kebutuhan yang berbeda dari masing-masing spesies tanaman. Lavender, tanaman yang menyukai kekeringan, tidak cocok dengan semua tetangganya.
Infus lavender sebagai obat melawan kutu daun
Jika kutu daun sudah muncul, sering kali dapat diatasi dengan perawatan intensif dengan infus lavender. Untuk melakukan ini, tuangkan dua genggam bunga lavender kering ke dalam satu liter air mendidih dan biarkan campuran terendam selama beberapa jam. Kemudian saring bunganya dan semprotkan tanaman yang terserang dengan kaldu tersebut. Anda harus mengulangi perawatan ini beberapa kali hingga kutu daun terakhir hilang. Kaldu lavender juga bisa digunakan sebagai air irigasi. Dalam hal ini, bahan aktif lavender diserap oleh akar dan diangkut ke urat daun, tempat kutu daun menyedotnya. Selain bunga lavendel kering, Anda juga bisa menggunakan beberapa tetes minyak lavendel pekat - sebaiknya lavendel liar, karena di sinilah konsentrasi bahan aktifnya paling tinggi.
Tips & Trik
Mulsa tanaman yang terancam punah atau terinfeksi - seperti mawar - dengan batang lavendel yang mati dan kering. Dengan sedikit keberuntungan, lavender bahkan akan menabur sendiri dan Anda dapat menanam tanaman muda baru di musim semi.