Daun ceri burung - ciri-cirinya

Daftar Isi:

Daun ceri burung - ciri-cirinya
Daun ceri burung - ciri-cirinya
Anonim

Di musim semi dan musim gugur, sulit membedakan ceri burung dari pohon gugur lainnya dan terutama ceri manis. Selain kulit kayunya yang lurik dan kehitaman, daunnya juga dapat memberikan indikasi yang jelas tentang ceri burung.

Daun ceri burung
Daun ceri burung

Seperti apa bentuk daun ceri burung dan apa warnanya sepanjang tahun?

Daun ceri burung panjang 3-15 cm, lebar 2-7 cm, bulat telur hingga elips, tepinya bergerigi kasar dan tidak beraturan. Warnanya hijau segar saat muncul dan warna hijau limau di musim panas, sedangkan di musim gugur warnanya cerah dari kuning hingga merah menyala.

Bentuk dasarmu

Dedaunan ceri burung terletak bergantian di dahan. Letaknya berbentuk sekrup pada pucuk dan biasanya muncul bersamaan dengan bunga sekitar awal/pertengahan Mei.

Setelah daun muncul dari posisi kuncup terlipat, bentuknya yang sederhana menjadi terlihat. Mereka dibagi menjadi tangkai daun dan helaian daun. Mereka menempel pada batang tidak berbulu sepanjang 2 sampai 7 cm. Ini memiliki dua kelenjar nektar kemerahan di ujung atasnya. Kelenjar ini berfungsi untuk menarik perhatian semut yang memakan ulat pengganggu di daun.

Selanjutnya daun ceri burung adalah:

  • lebih kecil dari buah cherry manis
  • Panjang 3 hingga 15 cm dan lebar 2 hingga 7 cm
  • obovate menjadi elips
  • runcing panjang
  • gergajian kasar, ganda dan tidak beraturan pada bagian tepinya (gigi mengarah ke depan)
  • tipis dan lembek
  • bentuk baji hingga membulat pada bagian pangkal

Warnamu sepanjang tahun

Penampakan daun ceri burung berubah sepanjang tahun. Saat bertunas, daun dan stipula utama yang rata-rata panjangnya 1 cm bermandikan warna hijau segar dan sangat mengkilat.

Menjelang musim panas, daunnya berubah warna menjadi hijau limau. Bagian bawah daun berwarna lebih terang. Kelihatannya hijau pucat. Ia juga ditutupi oleh bulu-bulu halus pada saraf daun. Sebaliknya, sisi atasnya gundul, mengkilat dan sedikit berkerut.

Di musim gugur, permukaan daun kembali mengalami perubahan. Kemudian mengambil warna-warna cerah antara kuning, oranye dan merah menyala. Setelah rontok pada bulan Oktober, daunnya membusuk dengan cepat.

Tips & Trik

Sama seperti buah dan bunganya, daunnya juga tidak beracun dan dapat dimakan. Mereka memiliki aroma ceri yang lembut. Mereka paling enak saat baru bertunas.

Direkomendasikan: