Cotoneaster sebagai penutup tanah: kelebihan dan tips perawatan

Daftar Isi:

Cotoneaster sebagai penutup tanah: kelebihan dan tips perawatan
Cotoneaster sebagai penutup tanah: kelebihan dan tips perawatan
Anonim

Cotoneaster banyak ditemukan di taman, taman depan dan sering ditemukan di jalanan. Nilainya sebagai penutup tanah tidak boleh diremehkan. Hal ini dianggap sangat ringan. Namun ciri-ciri apa lagi yang menjadi ciri mereka?

Penutup tanah Cotoneaster
Penutup tanah Cotoneaster

Mengapa cotoneaster merupakan penutup tanah yang bagus?

Cotoneaster adalah tanaman penutup tanah kelas satu yang dicirikan oleh pertumbuhannya yang lebat, sifat tahan beku yang baik, dedaunan yang selalu hijau, dan kebutuhan perawatan yang rendah. Sangat ideal untuk menghijaukan lereng, tanggul, bedengan, dan lokasi gelap.

Tanaman penutup tanah kelas satu

Pertumbuhan yang bercabang banyak, padat dan tertutup berkembang seiring berjalannya waktu. Cotoneaster lebih suka berada dekat dengan tanah. Itu menyebar rata hingga sujud. Pertumbuhannya mencapai 10 cm per tahun. Dalam beberapa tahun, jika beberapa tanaman ini ditanam pada jarak yang tepat, tampilan keseluruhannya akan seperti karpet.

Dengan pertumbuhan ini, cotoneaster sangat ideal untuk menghijaukan lereng dan tanggul, untuk bedengan, sebagai pengisi celah pada bedengan abadi dan taman batu, serta untuk tepi jalan. Karena terasa nyaman hampir di semua tempat, bahkan lokasi paling gelap dengan tanah terburuk pun dapat diperbaiki dengannya.

Mudah dirawat dan hemat

Jika pertumbuhannya menjadi terlalu luas (ia suka berkembang biak melalui tumbuhan runjung), ia dapat dikurangi pada bulan April. Biasanya, ia mentolerir pemotongan dengan sangat baik.

Ciri lain yang menjadi ciri tanaman penutup tanah ini antara lain:

  • ketahanan beku yang baik
  • pakaian dedaunan yang selalu hijau
  • toleransi tanah dan lokasi yang sangat luas
  • kebutuhan perawatan yang rendah
  • karena pertumbuhannya yang lebat ia mengusir tumbuhan liar

Sorotan yang tidak dimiliki tanaman penutup tanah lainnya

Selain bunganya yang putih dan lembut di awal musim panas, cotoneaster juga sangat mengejutkan dengan banyaknya buahnya. Mereka menjadikannya penutup tanah yang sangat dekoratif. Hal ini membuatnya menonjol dari tanaman lain dan menciptakan kontras yang mencolok.

Buah berbentuk bulat berkembang di akhir musim panas dan cenderung bertahan selama musim dingin. Mereka seperti buah beri, sedikit beracun dan langsung menarik perhatian dengan warna merah menyala hingga coklat kemerahan di atas dedaunan hijau subur.

Tips & Trik

Perhatian: Cotoneaster termasuk tanaman yang sangat rentan terhadap penyakit hawar api. Mereka dianggap sebagai inang utama penyakit bakterial ini. Oleh karena itu, periksa tanaman secara teratur untuk mengetahui apakah ada serangan.

Direkomendasikan: