Tidak ada makanan nabati lain yang mengandung selenium sebanyak buah pohon kacang Brazil. Namun bukan hanya kandungan seleniumnya yang membuat kacang ini begitu menyehatkan. Ia juga mengandung banyak mineral dan vitamin - tapi sayangnya juga banyak lemak.
Berapa banyak selenium yang terkandung dalam kacang Brazil?
Kacang Brazil adalah sumber tanaman terkaya selenium, dengan 1,9 miligram per 100 gram. Mengkonsumsi hanya dua kacang Brazil dapat memenuhi kebutuhan selenium harian orang dewasa, melindungi dari radikal bebas dan mendukung kesehatan saraf.
Berapa banyak selenium yang terkandung dalam kacang Brazil?
100 gram kacang Brazil mengandung 1,9 miligram selenium. Tidak ada tanaman yang dapat dimakan yang memiliki kandungan selenium setinggi itu.
Selenium merupakan salah satu antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas. Ini menembus ke dalam sel-sel tubuh dan dianggap sebagai salah satu penyebab terpenting kanker.
Selenium mencegah degenerasi sel. Studi ilmiah menunjukkan bahwa elemen jejak bertindak sebagai perlindungan terhadap penyakit saraf seperti multiple sclerosis atau Alzheimer.
Dua kacang memenuhi kebutuhan harian
Menurut para ahli, makan sedikit kacang saja sudah memenuhi kebutuhan harian orang dewasa.
Jika Anda menambahkan beberapa kacang Brazil ke dalam makanan Anda tiga hingga empat kali seminggu, Anda akan secara optimal memasok tubuh Anda dengan elemen penting.
Kacang Brazil sangat tinggi lemak
Kacang Brazil tidak hanya banyak dicari karena kandungan seleniumnya yang tinggi. Mereka mengandung sejumlah zat yang dibutuhkan tubuh manusia untuk mempertahankan fungsinya.
Kandungan lemaknya sangat tinggi yaitu 66,4 gram per 100 gram kacang Brazil, hanya kacang pecan yang mengandung lebih banyak lemak. Namun, ini sebagian besar adalah asam lemak tak jenuh dan tak jenuh ganda yang sehat.
100 gram kacang Brazil mengandung 660 kalori. Oleh karena itu, orang yang mengalami obesitas atau sedang diet sebaiknya hanya mengonsumsi kacang Brazil dalam jumlah yang sangat sedikit.
Apa lagi kandungan kacang Brazil selain selenium dan lemak
- Serat
- Natrium
- Magnesium
- Fosfor
- Kalium
- Kalsium
- Besi
- Seng
- Vitamin C, B6, B12, E
Infestasi jamur pada kacang Brazil
Biji kacang Brazil dimakan mentah. Menghapusnya dari cangkang yang sangat keras membutuhkan usaha. Makanya kacang yang sering dijual sudah dikupas dan dipoles.
Sayangnya, ada risiko terbentuknya jamur berbahaya pada kacang, yang berbahaya bagi kesehatan dan dapat menyebabkan keracunan.
Oleh karena itu, lebih baik hanya membeli kacang Brazil yang tidak dikupas dan hanya memecahkannya sesaat sebelum dikonsumsi. Kacang yang sudah dikupas harus digunakan secepat mungkin.
Perhatikan rasanya
Kandungan lemak yang tinggi pada kacang Brazil dapat menyebabkan kacang cepat tengik. Hal ini dapat dikenali dari baunya yang tidak sedap.
Kacang tengik rasanya sangat tidak enak. Kacang Brazil yang segar dan sehat memiliki aroma yang manis dan pedas.
Kacang Brazil yang rasanya atau berbau aneh tidak boleh dimakan dan harus dibuang ke tempat sampah.
Tips & Trik
Berbeda dengan hazelnut dan banyak jenis kacang lainnya, kacang Brazil sangat jarang menimbulkan alergi. Namun jika lidah Anda terasa perih atau bengkak saat memakannya, Anda termasuk salah satu orang yang alergi terhadap kacang Brazil.