Perawatan alpukat: Cara memastikan pertumbuhan yang subur

Perawatan alpukat: Cara memastikan pertumbuhan yang subur
Perawatan alpukat: Cara memastikan pertumbuhan yang subur
Anonim

Dibandingkan tanaman tropis lainnya, alpukat relatif mudah ditangani. Perawatan yang tepat memberi imbalan berupa pertumbuhan subur dan daun hijau subur yang indah.

Perawatan alpukat
Perawatan alpukat

Bagaimana cara merawat tanaman alpukat yang benar?

Perawatan yang tepat untuk tanaman alpukat meliputi penyiraman secukupnya untuk menghindari genangan air, penyesuaian tanaman muda secara perlahan terhadap pupuk mulai umur 4-6 bulan, dan menjaga kelembapan tinggi dengan menyemprot dengan air hangat. Daun berwarna coklat bisa menandakan kekurangan air atau masalah lainnya.

Air secukupnya: Alpukat tidak menyukai kelembapan

Alpukat tidak membutuhkan terlalu banyak air, tanaman tidak tahan terhadap genangan air dengan baik dan cepat membusuk akar jika kelembapannya terus-menerus. Sebaliknya, Anda harus menjaga alpukat tetap lembab dan sesekali membiarkannya mengering. Setelah daunnya terkulai, sirami kembali hiasan Anda. Di musim panas, alpukat perlu disiram setiap hari, terutama saat cuaca cerah dan/atau panas, tetapi di musim dingin Anda harus lebih jarang menyiram. Basi, air bersuhu ruangan adalah yang terbaik.

Pupuk alpukat: Hanya pada umur empat hingga enam bulan

Alpukat muda masih mendapatkan kebutuhan nutrisinya dari biji alpukat. Anda hanya perlu membiasakan tanaman secara perlahan dengan pupuk saat berumur empat hingga enam bulan. Gunakan pupuk tanaman kontainer atau jeruk dan mulailah dengan sepertiga konsentrat yang ditentukan. Hanya tingkatkan jumlah pupuk secara perlahan. Pemupukan kira-kira setiap dua minggu (lebih jarang di musim dingin) sudah cukup.

Daun berwarna coklat biasanya menandakan kekurangan air

Jika daun alpukat Anda berwarna coklat, penyebabnya bisa bermacam-macam:

  • Kurang air (daun berwarna coklat dan rapuh, terutama di ujung dan tepinya)
  • terlalu banyak air (periksa akar apakah ada yang busuk!)
  • terlalu banyak / terlalu sedikit pupuk
  • pupuk yang salah
  • tanah yang salah (beberapa alpukat tidak tahan terhadap tanah pot konvensional)
  • Panci terlalu kecil (jika ragu, pindahkan alpukatnya)

Namun, dalam banyak kasus, daun berwarna coklat disebabkan oleh kekurangan air dan khususnya karena kelembapan yang rendah. Serangan hama sangat jarang terjadi jika dirawat dengan baik, karena alpukat adalah tanaman yang sangat kuat.

Tips & Trik

Sebagai tanaman tropis, alpukat terbiasa dengan kelembapan tinggi. Oleh karena itu, terutama di musim dingin, daun bisa cepat berubah warna menjadi coklat karena udara panas yang kering. Untuk mengatasinya, semprotkan alpukat Anda dengan air hangat setiap dua hingga tiga hari.

Direkomendasikan: