Mandul: Kisaran tanaman taman kerikil yang cocok sangat banyak. Terutama tanaman subsemak, tanaman keras, tanaman tahunan serta tanaman berumbi dan umbi-umbian mendominasi di sini. Beberapa pohon bermahkota kecil atau semak yang tidak tumbuh terlalu subur menjadi kerangka penanaman. Pemeran utama pada taman kerikil adalah subsemak dan tanaman keras, sedangkan tanaman umbi dan umbi hanya muncul pada waktu-waktu tertentu.
Tanaman apa yang cocok untuk taman kerikil?
Tanaman yang cocok untuk taman berkerikil beragam dan mencakup tanaman subsemak, tanaman keras, tanaman semusim, serta tanaman berumbi dan berbonggol. Misalnya saja tanaman onak, tumbuhan es, sedum, sedum, kacang berduri berdaun kecil, lumut tanduk perak, dan mawar matahari.
Tanaman keras serbaguna
Tanaman keras memainkan peran utama di taman kerikil. Mereka adalah tanaman herba abadi yang bertunas setiap musim semi dari tunas yang dekat dengan tanah atau tersembunyi tepat di bawah tanah. Berbagai jenis onak, misalnya, pasti termasuk dalam taman berkerikil, begitu pula tanaman sukulen seperti tanaman es, sedum, atau sedum. Tanaman keras berumur pendek seperti kamomil, anyelir, atau mullein sutra memberikan sorotan visual selama bulan-bulan musim panas.
Penutup tanah untuk taman kerikil
Yang juga tidak boleh dilewatkan adalah tanaman keras penutup tanah rendah yang terkadang membentuk karpet tanaman yang menarik. Contoh taman kerikil adalah:
- Kacang berduri berdaun kecil (Acarena microhylla)
- lumut tanduk perak (Cerastium tomentosum var. Columnae)
- Bunga Matahari (Helianthemum nummularium)
- Cambridge cranesbill (Geranium x cantabrigiense)
- Thymus mekar awal (Thymus praecox)
Bunga berdasarkan musim
Saat memilih tanaman keras, pastikan untuk membeli spesies dengan waktu berbunga berbeda. Artinya taman kerikil mekar sepanjang tahun dan tidak hanya pada bulan-bulan tertentu. Ada banyak pilihan pof musim semi (misalnya anyelir peoni, Adonis musim semi, bunga speedwell atau pasque), pof musim panas (misalnya bluebell, knapweed, pedang elecampane, kepala landak oranye, rami, cinquefoil) dan pof musim gugur (misalnya berbagai aster, sedum, dost). Selain tanaman keras, Anda juga sebaiknya memilih berbagai tanaman berumbi dan berumbi.
Kayu dan semak belukar
Semakin kering lingkungan hidup, semakin jarang terdapat pohon besar. Itu sebabnya Anda harus menggunakan pohon-pohon kecil di taman kerikil yang tidak memberikan naungan yang dalam dan tidak terlalu memberi tekanan pada tanaman di sekitarnya. Misalnya, pohon yang tumbuh berbentuk kolom seperti tumbuhan runjung atau juniper (roket) sangat cocok, namun pohon berikut juga cocok:
- buddleia berdaun sempit (Buddleja alternifolia)
- Kupu-kupu semak (Buddleja davidii)
- Kandung kemih umum (Colutea arborescens)
- Honeysuckle ungu (Cytisus purpureus)
- sapu Spanyol (Genista hispanica)
- Tamarisk musim panas (Tamarix ramosissima)
- Pike mawar (Rosa glauca)
- Pohon Yudas biasa (Cercis siliquastrum)
- Cotinus coggyria
- Pohon sade (Juniperus sabina)
Subsemak
Ini adalah spesies tanaman berumur panjang yang membentuk kerangka kayu di dekat tanah tempat tunas herba baru bertunas setiap musim semi. Banyak tumbuhan Mediterania, misalnya, termasuk dalam kelompok ini. Jenis ini sangat cocok untuk taman kerikil:
- Apsintus sejati (Artemisia absinthium)
- Lavendel biasa (Lavandula angustifolia)
- Rue Biru, Perovskie (Perovskia atriplicifolia)
- Lemon thyme (Thymus x citriodorus)
- Rempah Sage (Salvia officinalis)
- Evergreen Candytuft (Iberis sempervirens)
- Rosemary (Rosmarinus officinalis)
Kiat
Banyak rumput juga ditakdirkan untuk taman kerikil. Ada banyak spesies menarik, misalnya dengan daun berwarna biru (misalnya fescue biru, bluegrass Magellan) atau dengan bunga atau kepala buah yang cantik (misalnya pennisetum, rumput bulu, rumput kuping perak).