Mengeringkan tanah: langkah demi langkah menuju drainase yang optimal

Daftar Isi:

Mengeringkan tanah: langkah demi langkah menuju drainase yang optimal
Mengeringkan tanah: langkah demi langkah menuju drainase yang optimal
Anonim

Tanah basah tidak hanya menimbulkan masalah saat membangun rumah. Kelembapan yang menumpuk juga tidak diinginkan di taman, padang rumput, atau kebun buah-buahan. Drainase mana yang tepat bergantung pada berbagai faktor. Dalam beberapa kasus, persetujuan diperlukan.

drainase tanah
drainase tanah

Bagaimana cara mengeringkan tanah basah?

Untuk mengeringkan tanah basah, Anda dapat membuat sistem drainase terbuka atau tertutup yang mengalir pada kedalaman berbeda. Sistem drainase lokal, terdiri dari lubang yang dilapisi bulu domba dan diisi dengan pasir dan kerikil, membantu akumulasi air secara selektif.

Pra-perencanaan

Karena menggali parit untuk mengalirkan air hujan mempengaruhi hak atas air, sebagian besar proyek konstruksi memerlukan persetujuan. Oleh karena itu, Anda harus menyusun rencana yang tepat dan menyerahkannya kepada otoritas yang bertanggung jawab. Kontak potensial adalah membangun otoritas atau otoritas untuk perlindungan alam dan air.

Aturan Penting

Parit yang dibuat untuk mengalirkan tanah harus memiliki kemiringan minimal satu persen. Air harus mengalir ke tanah yang aman dan memiliki volume penyerapan yang cukup. Sistem parit tidak boleh berhubungan langsung dengan siklus air alami. Untuk mencegah agar parit tidak runtuh, maka harus ditopang dan diamankan.

Kedalaman yang disarankan:

  • Rumput: setidaknya 30 hingga 50 sentimeter
  • Kebun sayur: sekitar 50 hingga 80 sentimeter
  • Kebun: sekitar 80 hingga 150 sentimeter

Membuat saluran drainase

Sistem drainase terbuka dan tertutup dapat dilakukan. Jika saluran tetap terbuka, terdapat risiko kontaminasi dari daun dan bahan lainnya. Jaringan yang tertutup rapat melindungi sistem dari kontaminasi. Lapisan kerikil digunakan untuk meningkatkan area infiltrasi. Lebar dan kedalaman parit dapat disesuaikan dengan banyaknya curah hujan. Fungsi debit dapat diatur dengan cara ini.

Jika koridor akan ditutup, pipa atau beton bisa digunakan. Drainase dapat diletakkan seluruhnya di bawah tanah sehingga tidak menimbulkan dampak estetika. Risiko polusi rendah. Karena air tidak dapat merembes melalui dinding dan lantai pada varian ini, namun hanya dialirkan, maka tangki septik atau bak penampung pada akhirnya diperlukan.

Drainase titik

Jika air sering menumpuk di area tertentu di taman, Anda dapat mengeringkan genangan air tersebut menggunakan sistem drainase lokal. Bor lubang sedalam sekitar 50 sentimeter di tempat yang sesuai menggunakan auger (€18,00 di Amazon). Lapisi dengan bulu domba dan isi dengan pasir dan kerikil hingga tepat di bawah permukaan tanah. Tindakan ini diakhiri dengan penyebaran lapisan tanah atas.

Direkomendasikan: