Secara aturan, pot bunga sebaiknya terbuat dari bahan berpori agar dapat menyerap air dan mengalirkannya ke tanaman. Lubang di dasar pot juga berfungsi untuk mengalirkan kelebihan air. Namun, Anda juga bisa menutup pot untuk mencegah pembungaan jeruk nipis, misalnya.
Bagaimana cara membuat pot bunga kedap air?
Untuk membuat pot bunga tahan air, Anda bisa melapisinya dengan gelas air atau merendamnya. Rendam pot dengan impregnasi yang tersedia secara komersial atau minyak biji rami untuk mencegah kerak kapur dan kehilangan air serta memastikan perlindungan terhadap embun beku.
Pot Bunga Tahan Air
Jika Anda tidak ingin menanam pot bunga sama sekali, melainkan menggunakannya sebagai vas bunga, tentunya yang penting pot tersebut tahan air. Anda dapat menutup pot dengan sedikit usaha. Lanjutkan sebagai berikut:
- Pertama beli cairan bernama “Water Glass (€13,00 di Amazon)” dari toko obat. Gelas air terdiri dari bubuk gelas yang dicampur dengan bahan kimia (kalium atau soda kue) kemudian dilarutkan dalam air. Gelas air juga tersedia dalam bentuk padat atau seperti gel.
- Oleskan cairan tersebut pada permukaan pot bunga (luar dan dalam) dengan kuas.
- Biarkan semuanya benar-benar kering.
Hal berikut terjadi selama proses pengeringan:Air dalam cairan menguap segera setelah bersentuhan dengan udara dan gelas air mengeras. Permukaan yang diaplikasikan mendapat lapisan halus seperti kaca dan menjadi tahan air.
Mengresapi pot bunga
Pot tanah liat dan terakota yang didesain dengan indah menarik perhatian di teras dan balkon. Namun, setelah beberapa saat, tepian putih muncul di pot. Ini adalah pembungaan kerak kapur yang tidak sedap dipandang yang disebabkan oleh air irigasi. Endapan seperti itu dapat dicegah dengan merendam pot. Namun, air kemudian tidak lagi diserap dan disimpan oleh dinding. Siapapun yang membuat pot bunganya kedap air dengan cara ini harus memastikan tanamannya selalu mendapat cukup air.
Opsi impregnasi
Rawat pot Anda dengan impregnasi yang tersedia secara komersial. Oleskan larutan tersebut pada bagian dalam dan luar pot. Panci harus bersih dan pasti kering. Sebaiknya pot segera dicat setelah dibeli, karena pot belum terkena air.
Selain menggunakan cairan anti air, Anda juga bisa menggunakan minyak biji rami biasa. Minyak menembus pori-pori pot dan membuatnya tahan air dan tahan beku. Namun, karena minyak terurai menjadi komponen-komponennya sepanjang tahun, impregnasi dengan minyak harus diperbarui setiap musim semi.