Linds tidak hanya memiliki kualitas yang sangat baik sebagai pohon taman, kebun, dan jalan raya. Kegembiraan mereka yang tak kenal lelah dalam bereproduksi juga menimbulkan keheranan. Di bawah ini kami memberikan gambaran tentang kecerdikan reproduksi mereka.
Bagaimana cara memperbanyak pohon linden?
Linds dapat diperbanyak dengan tiga cara berbeda: secara vegetatif melalui bibit akar atau pucuk dan secara generatif melalui perbanyakan benih biasa, di mana penyerbuk menyuburkan bunga. Metode terakhir menggunakan penyebaran angin dan mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk berkecambah.
Semangat pelestarian seni Linden yang sehat
Pohon Linden hidup sesuai dengan prinsip Darwin. Mereka bertekad untuk melestarikan spesiesnya dan menunjukkan tingkat tekad yang sungguh mencengangkan. Hal ini terutama terlihat dari kecerdikan mereka dalam hal propagasi. Pada dasarnya pohon linden dapat berkembang biak dengan dua cara:
- vegetatif, yaitu aseksual melalui pembelahan sel
- generatif, yaitu melalui penyerbukan dan penyemaian benih
Varian vegetatif
Reproduksi vegetatif hanya didasarkan pada prinsip pembelahan sel. Jadi tidak ada proses seksual yang terlibat di sini. Dalam perbanyakan vegetatif pohon linden memiliki dua varian yang tersedia:
- Rootspawn
- Ruam hock
Rootspawn
Akar kecambah adalah tunas yang muncul dari tunas pada akar yang tumbuh di atas tanah. Pohon linden menguasai metode ini dengan sangat baik. Tunas baru dapat dengan mudah terbentuk di sekitar spesimen yang sudah dewasa, yang juga cocok untuk ditanam kembali. Namun prasyarat terbentuknya bibit akar adalah kerusakan pada pohon induk, biasanya berupa luka, yang mengakibatkan terganggunya keseimbangan bahan pertumbuhan.
Ruam hock
Dalam apa yang disebut ruam tebu, pohon linden terpaksa “mata tertidur”. Tunas sekunder yang terbentuk di sekitar tunas utama disebut demikian. Mereka pada dasarnya berperan sebagai pelompat - karena hanya dibutuhkan jika tanaman kehilangan cabang atau batangnya. Dalam hal ini, kuncup tidur dapat hidup kembali dan membentuk organ tumbuhan baru.
Secara khusus, hal ini ditunjukkan dengan munculnya tunas baru dari dahan linden yang dipotong atau bahkan dari tunggul pohon setelah ditebang.
Anda juga dapat menggunakan properti pohon linden ini dengan memotong dan menanam potongan kayu untuk perbanyakan.
Metode generatif
Ini adalah proses perbanyakan benih yang biasa dimana bunganya perlu dibuahi oleh penyerbuk. Lebah khususnya merupakan penyerbuk penting bagi pohon jeruk. Buah berbiji yang terbentuk terbawa angin melalui semak yang panjang dan sempit agar dapat berbiji di lokasi baru.
Biasanya, buah berbiji yang matang membutuhkan waktu yang relatif lama untuk berkecambah. Buah yang dipanen saat masih hijau bisa langsung bertunas.