Kulit pisang di kebun: kompos & pupuk mawar

Daftar Isi:

Kulit pisang di kebun: kompos & pupuk mawar
Kulit pisang di kebun: kompos & pupuk mawar
Anonim

Banyak tukang kebun percaya bahwa kulit pisang tidak termasuk dalam kompos karena pisang bukanlah buah asli. Cangkangnya juga akan membusuk dengan sangat lambat. Namun, hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Anda dapat membuat kompos kulit pisang jika Anda memperhatikan beberapa hal.

kompos kulit pisang
kompos kulit pisang

Apakah kulit pisang cocok untuk dijadikan kompos?

Bisakah kulit pisang dimasukkan ke dalam kompos? Ya, kulit pisang bisa dibuat kompos karena kaya akan potasium dan magnesium. Kulit yang dipotong kecil-kecil, tidak diolah, dan berkualitas organik adalah yang terbaik. Pemupukan berlebihan harus dihindari dengan mencampurkannya secara benar dengan limbah hijau lainnya.

Apakah kulit pisang bisa dimasukkan ke dalam kompos?

Meskipun pisang bukan buah asli, Anda tetap bisa memasukkan kulitnya ke dalam kompos. Bahkan ada tukang kebun yang memanfaatkan kulit pisang sebagai pupuk. Cangkangnya mengandung banyak potasium dan magnesium.

Pembusukan lambat pada kulit pisang dapat dipercepat dengan terlebih dahulu memotong kulit pisang menjadi potongan-potongan kecil.

Namun, tidak semua kulit pisang dapat dimasukkan ke dalam kompos.

Kompos kulit pisang

  • Hanya membuat kompos dari pisang yang belum diolah
  • potong kecil-kecil dulu
  • campur dengan sampah hijau lainnya

Anda juga dapat meletakkan mangkuk langsung di hamparan bunga, terutama di bawah bunga mawar, dan Anda tidak perlu memasukkannya ke dalam kompos.

Anda tidak boleh membuat kompos kulit pisang atau buah jeruk lainnya dalam jumlah besar sekaligus. Kemudian kompos tersebut nantinya mengandung konsentrasi unsur hara individu yang terlalu tinggi.

Anda tidak boleh membuat kompos setiap kulit pisang

Seperti banyak buah tropis lainnya, pisang sering terkontaminasi polutan karena telah disemprot. Oleh karena itu, sebaiknya jangan membuat kompos pisang murah dari supermarket agar Anda tidak menyuburkan tanah dengan pestisida di kemudian hari.

Tetapi Anda dapat membuat kompos pisang tanpa khawatir jika pisang tersebut organik dan belum diolah terlebih dahulu.

Jika Anda tidak yakin apakah pisang terkontaminasi atau tidak, lebih baik buang bersama limbah rumah tangga. Dalam situasi apa pun Anda tidak boleh menggunakan kompos yang terbuat dari kulit pisang yang telah diolah untuk menyuburkan hamparan sayuran.

Mempersiapkan kulit pisang untuk kompos

Agar kulit pisang tidak cepat busuk, sebaiknya dipotong kecil-kecil terlebih dahulu.

Taburkan selapis bahan kompos lainnya di atas baki atau masukkan sedikit ke dalam kompos.

Kulit pisang untuk bunga mawar dan tanaman berbunga lainnya

Kulit pisang sangat populer di kalangan tukang kebun mawar. Mawar membutuhkan banyak potasium dan magnesium, dua nutrisi yang terdapat pada kulitnya.

Tukang kebun yang berpengalaman tidak membuat kulit pisang menjadi kompos, tetapi memotongnya sangat kecil dan menambahkannya ke tanah di bawah bunga mawar. Potongan-potongannya mudah dimasukkan ke dalam substrat dan membusuk di sana seiring waktu. Kulitnya sering juga dicampur dengan bubuk kopi, sehingga menghasilkan pupuk dengan kualitas lebih tinggi.

Saat membusuk, perlahan-lahan mereka melepaskan unsur hara yang dibutuhkan ke dalam tanah. Pemupukan bunga mawar yang berlebihan, yang lebih sering terjadi jika menggunakan pupuk mineral, dapat dihindari.

Kiat

Pada dasarnya, sampah hijau dan sisa dapur akan lebih cepat membusuk jika dipotong terlebih dahulu. Pencampuran sampah yang berbeda juga mempercepat pembusukan dan juga menjamin kualitas pupuk yang lebih tinggi.

Direkomendasikan: