Palisades adalah tiang kayu dengan panjang berbeda yang telah digunakan untuk membentengi pemukiman selama ribuan tahun. Dahulu, tumpukan ini juga dikenal sebagai “benteng”. Bahan tersebut juga telah digunakan dalam desain taman dan lansekap selama beberapa dekade, dan kini juga terdapat palisade yang sangat indah yang terbuat dari beton, granit, atau batu lainnya. Namun apakah terbuat dari kayu atau batu: bedengan yang besar dapat dibuat dari palisade dan cocok secara harmonis dengan struktur taman yang ada.
Bagaimana cara mendesain tempat tidur tinggi dengan palisade?
Tempat tidur tinggi yang terbuat dari palisade dapat dibuat dari kayu atau batu dan memiliki bentuk yang berbeda-beda, seperti bulat atau persegi. Untuk stabilitas, tiang pancang harus dikubur setidaknya sepertiganya dan dihubungkan satu sama lain; Palisade batu memerlukan selubung beton.
Palisades kayu atau batu?
Pertama-tama, tentu saja tergantung selera apakah Anda ingin menggunakan palisade yang terbuat dari kayu atau batu untuk membuat bedengan yang ditinggikan (atau sebagai pembatas bedengan, untuk mengencangkan tanggul). Kayunya terlihat alami, dan juga merupakan bahan palisade tradisional - tetapi memiliki kelemahan yang serius: bahan mentahnya akan membusuk dalam beberapa tahun jika bersentuhan langsung dan terus-menerus dengan tanah yang lembab. Karena palisade harus digali untuk stabilisasi, kontak ini tentu saja tidak dapat dicegah. Palisade batu jauh lebih tahan lama, tapi tentu saja jauh lebih mahal. Khususnya, palisade yang terbuat dari batu alam seperti granit bisa jadi cukup mahal. Akan lebih murah dengan palisade beton.
Bulat atau lebih suka persegi? Palisade hadir dalam berbagai bentuk
Palisadenya sendiri tersedia dalam bentuk bulat dan persegi, meskipun palisade kayu biasanya digunakan dalam bentuk bulat. Apakah Anda lebih suka versi bulat atau persegi sepenuhnya terserah Anda – dan proyek bangunan Anda. Dengan menggunakan palisade, tempat tidur yang ditinggikan tidak harus berbentuk persegi panjang atau persegi, Anda juga bisa membuatnya berbentuk bulat, lonjong, atau berbagai bentuk lainnya. Anda hanya perlu memastikan bahwa ukuran dan bentuk tempat tidur yang ditinggikan dipilih sehingga tidak ada celah besar di antara masing-masing palisade.
Cara menciptakan stabilitas agar daya tahan lebih lama
Agar bedengan palisade stabil dan tidak pecah akibat tekanan tanah yang tinggi, tiang kayu harus dikubur minimal sepertiganya (atau bahkan sampai setengahnya, tergantung besar kecilnya bedengan yang direncanakan). Masuk akal juga untuk menghubungkan masing-masing tiang bersama-sama, misalnya dengan palang yang disekrup atau sejenisnya. Untuk palisade kayu, hanya gunakan kayu keras yang tahan cuaca seperti Douglas fir, robinia atau larch. Sebagian besar palisade batu juga harus ditenggelamkan ke dalam tanah, namun karena beratnya, maka harus dipasang di beton.
Kiat
Kesenjangan sempit di antara masing-masing palisade dapat diisi dengan tanah dan ditanam, misalnya dengan lumut hias.