Kaktus kolumnar atau Cereus mungkin merupakan salah satu spesies kaktus yang paling umum ditanam. Kaktus, yang perawatannya tidak mudah, memiliki banyak spesies. Mereka berbeda tidak hanya dalam bentuk dan warna, tetapi juga dalam bunga dan waktu berbunga. Tidak semuanya bisa dibudidayakan di dalam ruangan.

Spesies kaktus kolumnar manakah yang diketahui?
Beberapa jenis kaktus kolumnar yang terkenal adalah: Cereus jamacaru (bunga bertangkai tunggal, hijau kebiruan, putih, kehijauan), Cereus peruvianus (bunga bertangkai tunggal, hijau kebiruan, putih-merah muda), Cephalocereus senilis (bertangkai banyak, berbulu putih, bunga merah), Cleistocactus strausii (bertangkai banyak, hijau, bunga merah anggur) dan Cereus peruvianus (bertangkai banyak, hijau kebiruan, ujung kemerahan).
Kaktus kolumnar berasal dari Amerika Selatan
Tanah air kaktus kolumnar adalah Amerika Selatan. Di sana ia tumbuh di daerah yang didominasi bebatuan. Ia menyimpan air di batangnya dan mentolerir fase kering dengan baik. Tak satu pun dari banyak jenis kaktus kolumnar yang tahan musim dingin. Oleh karena itu, Anda harus selalu menahan musim dingin di dalam ruangan.
Identifikasi kaktus kolumnar
Ada banyak spesies Cereus yang tampak sangat berbeda. Namun, tidak seperti kaktus daun, mereka memiliki beberapa karakteristik yang sama.
Kaktus kolom selalu tumbuh tegak hanya dengan satu batang atau lebih. Beberapa spesies berbulu, yang lain memiliki duri yang tebal dan kuat.
Bentuk bunga berkisar dari bunga putih-merah panjang yang terkulai hingga bunga merah tegak.
Kaktus kolumnar jarang mekar di dalam ruangan
Agar kaktus kolumnar bisa mekar, umurnya harus beberapa tahun. Jika dipelihara secara eksklusif di dalam ruangan, hampir tidak pernah menghasilkan bunga. Hanya jika diberi waktu istirahat di musim dingin barulah bunga akan terbentuk sesekali.
Pada sebagian besar spesies kaktus kolumnar yang dipelihara di sini, bunganya hanya mekar pada malam hari dan menutup kembali pada pagi hari.
Spesies kaktus kolumnar yang diketahui
botan. Nama | Bentuk | warna | Iga | Mekar | Warna bunga | Fitur spesial |
---|---|---|---|---|---|---|
Cereus jamacaru | bertangkai tunggal | hijau kebiruan | 6 – 10 | panjang hingga 20 cm | putih kehijauan | duri yang panjang dan tajam |
Cereus peruvianus | bertangkai tunggal | hijau kebiruan | 5 – 8 | panjang hingga 15 cm | putih-merah muda | sedikit duri tajam |
Cephalocereus senilis | bertangkai banyak | berbulu putih | 20 – 30 | pendek, berdiri | merah | juga disebut kepala orang tua |
Cleistocactus strausii | bertangkai banyak | hijau | 25 – 30 | tubular menonjol | merah anggur | juga disebut lilin perak |
Cereus peruvianus | bertangkai banyak | hijau-kebiruan | 9 – 10 | 12 hingga 15 cm | tip kemerahan | juga disebut kaktus batu |
Kiat
Tidak semua kaktus kolumnar memiliki duri yang panjang. Namun, pada beberapa spesies, duri ini sangat menonjol, sementara spesies lainnya memiliki duri yang sangat lembut dan kecil. Oleh karena itu berhati-hatilah, apalagi jika anak-anak dan hewan peliharaan adalah bagian dari keluarga.