Spesies pohon naga: perbedaan dan persyaratannya

Daftar Isi:

Spesies pohon naga: perbedaan dan persyaratannya
Spesies pohon naga: perbedaan dan persyaratannya
Anonim

Pohon naga tidak dapat dibudidayakan di luar ruangan di Eropa Tengah karena persyaratan suhunya yang agak hangat, namun ini adalah salah satu tanaman hias paling populer. Tergantung pada klasifikasi botani subspesies tertentu, kelompok pohon naga mencakup antara 50 dan 150 subspesies, meskipun sebenarnya tanaman asparagus ini bukanlah pohon sama sekali.

Varietas pohon naga
Varietas pohon naga

Jenis pohon naga apa yang paling cocok untuk apartemen?

Spesies pohon naga yang paling umum untuk rumah adalah Dracaena fragrans (daun hijau harum dan mengkilat), Dracaena draco (Pohon naga kenari, daun berbentuk pedang dengan tepi kemerahan), Dracaena deremensis (bergaris, daun lebar), Dracaena marginata (tidak sensitif, daun berwarna hijau tua dengan tepi kemerahan) dan Dracaena surculosa (daun bergerigi, daun berbintik-bintik).

Perbedaan berbagai jenis pohon naga

Di toko spesialis tanaman, beberapa varietas standar biasanya ditawarkan sebagai spesimen pot untuk rumah, yang semuanya ditandai dengan pertumbuhan yang relatif kompak. Secara keseluruhan, perbedaan antara spesies pohon naga terutama terletak pada hal-hal berikut:

  • Toleransi cahaya
  • Bentuk dan ukuran daun
  • Pembentukan bunga
  • Toleransi suhu dingin
  • Gambar warna daun

Pohon naga yang berdaun sepanjang tahun tidak hanya tersedia dengan daun hijau segar, tetapi juga dengan tepi daun cerah atau kemerahan. Perlu dicatat bahwa pohon naga dengan sedikit warna hijau di daunnya dapat mentolerir lebih banyak sinar matahari langsung dibandingkan varietas berdaun hijau. Hal ini disebabkan kandungan klorofil daunnya berbeda-beda.

Dracaena wewangian

Dracaena fragrans adalah spesies pohon naga yang sangat umum dibudidayakan. Subspesies ini juga dicirikan oleh fakta bahwa bahkan tanaman yang relatif muda pun dapat menghasilkan bunga yang sangat harum jika kondisi perawatan yang tepat terpenuhi. Dracaena fragrans memiliki daun berwarna hijau mengkilat dan sering dijual secara hidroponik.

Dracaena draco

Pohon naga ini juga dikenal sebagai “pohon naga Canarian” karena wilayah sebaran alaminya. Daunnya yang berbentuk pedang memiliki tepi berwarna kemerahan dan mula-mula tumbuh tegak sebelum perlahan miring ke bawah. Tanpa pemangkasan, spesies ini mencapai ketinggian sekitar 160 sentimeter di dalam ruangan.

Dracaena deremensis

Berbagai kultivar Dracaena deremensis semuanya memiliki daun berwarna hijau berbeda-beda dengan garis-garis putih. Ciri khasnya adalah daunnya yang sangat lebar dan agak pendek, sehingga menghasilkan bentuk mawar daun yang sangat estetis.

Dracaena marginata

Dracaena marginata yang sering ditawarkan sangat tahan terhadap kesalahan perawatan. Daun hijau tua dari spesies pohon naga ini, yang tumbuh setinggi 200 sentimeter, memiliki tepi kemerahan dan fluktuasi suhu serta kondisi cahaya dapat ditoleransi dengan relatif baik.

Dracaena surculosa

Subspesies pohon naga ini tidak mudah dikenali pada pandangan pertama. Terakhir, pertumbuhan batang tanaman yang agak tipis seperti rumpun lebih mengingatkan pada sejenis bambu dibandingkan varietas pohon naga lainnya. Jenis tumbuhan ini berasal dari Afrika tropis dan membutuhkan suhu minimal 15 derajat Celcius sepanjang tahun. Daunnya, yang memiliki tingkat pola belang-belang yang berbeda-beda, relatif lebar dan berwarna hijau segar saat muncul, kemudian menjadi sedikit lebih gelap. Pohon naga ini tidak hanya dapat diperbanyak dengan stek, tetapi juga dengan pembagian saat direpoting.

Kiat

Buat saja “hutan” subtropis kecil yang mudah dirawat di kamar Anda dengan menempatkan berbagai jenis pohon naga berdekatan di dalam pot. Namun, pastikan lokasi terlindung dari angin sejuk, udara panas yang kering, dan sinar matahari langsung yang kuat, jika memungkinkan sepanjang tahun.

Direkomendasikan: