Fenugreek (Trigonella foenum graecum), juga dikenal sebagai jerami Yunani atau semanggi cowhorn, telah dibudidayakan sebagai tanaman pangan, obat, dan rempah-rempah selama sekitar 5.000 tahun. Fenugreek juga ditanam secara komersial untuk konsumsi Jerman, terutama di India dan di banyak negara Asia dan Arab, namun juga dapat ditanam di kebun Anda sendiri untuk keperluan dapur rumah tangga. Pada artikel berikut Anda akan mengetahui cara kerjanya.

Bagaimana cara menanam fenugreek sendiri?
Fenugreek dapat ditanam di kebun Anda sendiri dengan memilih lokasi yang cerah, kering dan tanah liat, menabur langsung di luar ruangan antara bulan April dan Juni, merawat tanaman dan memanen daun atau biji setelah 6-12 minggu Bumbu dapat digunakan.
Pemilihan lokasi dan persiapan tanah
Karena berasal dari Asia Kecil, fenugreek tahunan lebih menyukai lokasi yang cerah, kering, dan terlindungi. Tanahnya harus liat dan agak kering. Selain itu, substrat tanam tidak boleh terlalu banyak mengandung nitrogen, oleh karena itu pemupukan dengan pupuk yang banyak mengandung nitrogen (terutama serutan tanduk, pupuk kandang dan kompos) harus dihindari. Gali tanah secara menyeluruh dan gunakan penggaruk untuk memecah tanah sehalus mungkin.
Menabur dan merawat fenugreek
Fenugreek paling baik ditanam langsung di luar ruangan antara bulan April dan Juni (atau lebih lambat jika cuaca tidak mendukung); tidak perlu dimajukan. Gambarlah baris-baris dengan jarak sekitar 20 sentimeter di bedengan tanam; bahkan benih yang relatif besar pun ditanam pada jarak yang sama. Karena merupakan germinator gelap, fenugreek harus ditanam sedalam sekitar satu sentimeter di dalam tanah. Substrat harus dijaga agar tetap lembab, tetapi jangan sampai basah, sampai berkecambah. Anda juga dapat melindungi area tanam dari burung pemangsa. Tanaman ini mekar antara bulan Juni dan Juli.
Memanen dan menggunakan fenugreek
Bibit yang disebut kecambah dapat dipanen hanya beberapa hari setelah benih muncul dan dimakan mentah atau sebagai sayur. Daunnya dapat digunakan setelah sekitar enam minggu dan bijinya setelah dua belas minggu (antara Agustus dan September). Biji yang rasanya sangat menyengat sebaiknya hanya digunakan secukupnya dan oleh karena itu paling cocok untuk campuran bumbu. Bukan tanpa alasan fenugreek menjadi bahan penting dalam berbagai campuran kari India. Daunnya juga bisa dikeringkan dan digunakan sebagai bumbu sup, semur, membuat roti, dan hidangan keju.
Kiat
Fenugreek dianggap sebagai tanaman penghasil tanaman karena juga tumbuh di tanah dengan kadar garam tinggi dan tidak hanya tahan terhadap konsentrasi garam yang tinggi, namun juga menghilangkan garam dari tanah.