Bunga bakung yang megah dan cerah merupakan salah satu pembawa pesan musim semi yang dapat mengubah taman menjadi lautan bunga dengan sedikit perawatan. Namun, tanaman yang tampaknya ada di mana-mana seperti daffodil sering kali dianggap remeh dalam hal toksisitasnya.
Apakah bunga bakung beracun?
Lonceng Paskah beracun karena mengandung alkaloid seperti likorin, kalsium oksalat, dan haemanthamine. Jika dikonsumsi dapat terjadi muntah, diare, sakit perut, aritmia jantung, dan kelumpuhan. Perhatian khusus diperlukan saat berada di dekat anak-anak dan hewan peliharaan.
Bahan dan konsentrasinya dalam bunga bakung
Daffodil atau daffodil kuning antara lain mengandung berbagai alkaloid seperti lycorine, kalsium oksalat, haemanthamine dan berbagai zat pahit. Ini didistribusikan ke seluruh tanaman, tetapi konsentrasi tertinggi ditemukan di umbi. Dalam pengobatan alami, zat-zat ini dalam jumlah homeopati digunakan untuk mengobati penyakit bronkitis dan diare, namun hal ini hanya boleh dilakukan oleh profesional medis.
Efek zat beracun pada manusia dan hewan
Bahan daun dan umbi bunga bakung dapat menyebabkan efek berikut pada manusia dan hewan bila dikonsumsi:
- Muntah
- Diare
- Sakit perut
- Aritmia jantung
- Gejala kelumpuhan diikuti pingsan
Karena konsumsi sedikit pun oleh anak-anak dan anjing dapat menyebabkan kematian, mereka tidak boleh mendapatkan umbinya saat menanam bunga bakung. Jika ada kecurigaan keracunan bagian tanaman atau umbi daffodil, sebaiknya berikan banyak air minum dan karbon aktif terlebih dahulu (€7,00 di Amazon). Racun tersebut kemudian harus dikeluarkan dari saluran lambung oleh dokter secepat mungkin.
Tindakan pencegahan saat menangani bunga bakung
Karena bunga bakung juga sering dijual sebagai bunga potong, disarankan untuk berhati-hati terhadap anak-anak dan hewan peliharaan mengenai air beracun di dalam vas bunga. Setelah hanya menyentuh selama periode berbunga, mencuci tangan secara menyeluruh sudah cukup untuk menghindari bahaya. Namun, toko bunga terkadang mengalami iritasi kulit/dermatitis setelah kontak intensif dengan getah tanaman.
Kiat
Bahaya terbesar bunga bakung adalah konsumsi yang tidak disengaja karena umbi bunganya tertukar dengan bawang yang bisa dimakan. Oleh karena itu, umbi yang sudah kuat tidak boleh digali setelah berbunga dan jangan pernah disimpan di ruang bawah tanah di sebelah bawang yang bisa dimakan..