Merepot tanaman dalam butiran tanah liat - instruksi dan tip

Merepot tanaman dalam butiran tanah liat - instruksi dan tip
Merepot tanaman dalam butiran tanah liat - instruksi dan tip
Anonim

Sebagian besar tanaman perlu direpoting sesekali. Tak terkecuali tanaman yang Anda tanam secara hidroponik. Dalam artikel kami, Anda akan mempelajari cara merepoting tanaman dengan benar dalam butiran tanah liat.

Merepoting tanaman dalam butiran tanah liat
Merepoting tanaman dalam butiran tanah liat

Bagaimana cara merepoting tanaman di butiran tanah liat?

Bilas butiran tanah liat baru secara menyeluruh dan rendam selama 24 jam. Isi wadah yang cukup besar dengan beberapa butiran. Tempatkan tanaman, bebas dari akar mati dan substrat lepas, ke dalam pot hidroponik. Lanjutkan mengisi wadah utama dengan butiran tanah liat. Jangan lupa untuk mengintegrasikan indikator ketinggian air.

Seberapa sering saya harus merepoting tanaman di butiran tanah liat?

Kabar baiknya: Anda harus lebih jarang merepoting tanaman hidroponik dalam butiran tanah liat dibandingkan tanaman yang Anda tanam di tanah pot konvensional. Namun tanaman yang pertama juga terkadang membutuhkan pot yang lebih besar agar akar airnya memiliki cukup ruang. Namun, tidak ada interval waktu yang tetap. Cukup merepoting tanaman hidroponik andabila perlu.

Catatan: Jika tanaman terangkat keluar dari pot karenapertumbuhan akar yang kuat, inilah saatnya untuk merepotingnya.

Kapan saya harus merepoting tanaman di butiran tanah liat?

Repotting tanaman hidroponik dalam butiran tanah liat dianjurkanantara musim semi dan musim panas. Selama waktu ini, keindahan hijau memiliki energi paling besar, sehingga mereka lebih tahan terhadap repotting.

Bagaimana cara merawat tanaman hidroponik setelah direpoting?

Setelah merepoting tanaman hidroponik dalam butiran tanah liat, isi wadah hingga tampilan 'Optimum' denganlarutan nutrisi yang sesuai dengan konsentrasi yang direkomendasikan oleh produsen. Tambahkan nutrisi lagi hanya setelah ketinggian air turun ke 'minimum'.

Kiat

Petunjuk jika Anda hanya ingin menggunakan butiran tanah liat sebagai lapisan drainase

1. Bilas dan rendam butiran tanah liat.

2. Tutupi lubang pembuangan pot baru dengan pecahan tembikar atau kerikil.

3. Tergantung ukuran wadahnya, isi butiran setinggi 2-6 cm.

4. Sebarkan tanah pada lapisan drainase.

5. Kendurkan sedikit bola akar tanaman dan buang akar mati serta tanah berlebih.

6. Tempatkan tanaman di pot yang sudah disiapkan.7. Kemudian jaga agar tanah selalu lembab.

Direkomendasikan: