Yang disebut saxifrage (Saxifraga) terdapat di lebih dari 450 subspesies, yang sering tumbuh seperti bantal dan pada ketinggian rendah. Karena tanaman hemat ini sering tumbuh di alam di celah-celah batu sempit yang hanya berisi sedikit substrat kaya humus, orang-orang dulu percaya pada kekuatan saxifrage yang mampu membelah batu.
Lokasi mana yang lebih disukai saxifrage?
Lokasi ideal untuk saxifraga (Saxifraga) bergantung pada subspesiesnya, namun secara umum mereka lebih menyukai tempat teduh parsial atau sinar matahari penuh. Mereka tumbuh subur di taman batu, dinding batu kering, dan tanah kaya humus. Tanah yang tergenang air dan asam harus dihindari.
Kebutuhan cahaya tergantung pada subspesies masing-masing
Ada spesies seperti saksofon lumut yang populer, yang sering tersedia di toko taman, yang sangat menyukai tempat di tempat yang teduh sebagian dan di bawah kanopi pelindung pohon yang lebih besar. Spesies saxifrage yang sukulen khususnya juga cocok ditanam di bawah sinar matahari penuh. Di ruang antara taman batu berbatu dan sebagai tanaman gantung di dinding batu kering, saksofon dapat dipadukan secara indah dengan tanaman berikut:
- Storksbill
- Gentian
- Anyelir
Hindari genangan air sebisa mungkin
Biasanya, sebagian besar varietas saxifrage tahan musim dingin, tetapi tidak boleh ada genangan air terus-menerus di lokasi yang direncanakan sepanjang tahun. Tanah yang berat dan liat dapat dilengkapi dengan drainase yang lebih baik dengan menambahkan kerikil (€7,00 di Amazon) dan pasir.
Kiat
Saxifrage tidak terlalu sensitif terhadap substrat di lokasi yang dipilih, meskipun tanah yang kaya nutrisi dan kaya humus memiliki efek positif pada pertumbuhan. Tanah masam harus disiapkan untuk saxifrage dengan menambahkan kapur.